Dear kita semua yang Allah mampukan…
Yang makannya masih terjamin
Tempat tinggalnya masih aman
Badan alhamdulillah sehat dan nikmat lainnya yang gak disadari
.
Sungguh, harta yang hanya dikumpulkan di dunia dan hanya berakhir di diri kita itu gak bernilai di hadapan Allah. Justru harta yang kita keluarkan untuk bersedekah, itulah harta yang sebenarnya. Harta yang semakin mendekatkan diri kita kepada-Nya
Rasa-rasanya dengan keadaan seperti hari ini, gak ada celah bagi kita yang mampu untuk gak berbuat baik, bersedekah, secara langsung ke tetangga yang kita tau bahwa dia kesusahan ataupun melayangkan donasi-donasi ke yayasan yang kita percayai. Gak sedikit kok sekarang yang membuka donasi minimal 20rb untuk 1 nasi kotak yang kemudian akan diberikan kepada saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan…
Tapi kebanyakan kita masih lalai, uang yang kita punya seringnya kita belanjakan untuk hal-hal yang belum tentu menguntungkan akhirat kita. Astaghfirullah…
Manusia itu ketika mencukupi kebutuhan duniawinya gak tanggung-tangung, gak perlu mikir panjang. Tapi untuk mencukupi kebutuhan akhiratnya berpikir berkali-kali, padahal gak seberapa tapi teruuuus diingat-ingat
“Manusia berkata, “Hartaku-hartaku.” Rasulullah bersabda, “Wahai manusia, apakah benar engkau memiliki harta? Bukankah yang engkau makan akan lenyap begitu saja? Bukankah pakaian yang engkau kenakan juga akan usang? Bukankah yang engkau sedekahkan akan berlalu begitu saja?” (HR. Muslim)
Harta kita yang disedekahkan dan yang dibelanjakan keduanya akan berlalu begitu saja. Tapi keduanya berbeda, yang satu bisa meringankan siksa kita dan yang satunya bisa jadi sebaliknya
Sungguh, ini adalah pengingat untuk kita semua untuk membelanjakan harta supaya ia bisa menolong di akhirat sana
#AdhaPeduli
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Mengetahui harta kita yang sesungguhnya