Dear, Islam itu agama yang indah maka mendakwahkannya juga harus dengan cara yang indah. Ini hal yang penting banget nih karena kadang masih ada diantara kita yang niatnya memang baik, mau orang-orang terdekat kita jadi baik tapi cara yang kita gunain malah kurang baik:(
Coba deh timbulin rasa khawatir sedikit dalam diri sebelum kita nyoba mendakwahkan orang lain, “kira2 kalau aku begini dia akan sakit hati gak ya, bisa terima apa yang aku omongin gak ya, udah cukup halus belum ya” iya, coba utamakan perasaan dan keadaan orang yang mau kita dakwahkan dulu
⠀
Ada kalanya kita harus to the point dalam menyampaikan kebaikan, tapi ada kalanya kita harus lebih dulu memperhatikan situasi dan kondisi
Kita ambil contoh yang paling dekat aja yang mungkin sering, bisa, akan atau pernah terjadi pada kita; temen curhat karna dia disakitin/diputusin sama pacarnya, dia datang, curhat sambil nangis2. Situasi ini gak memungkinkan kita untung langsung bilang “LAGIAN SIH UDAH DIBILANGIN PACARAN ITU HARAM MASIH AJA PACARAN” motong omongannya+nge-gas tanpa nge-rem. Ini yang ada temenmu gak akan mau curhat lagi sama kamu dan bisa jadi dakwah tentang larangan pacaran ini gak akan pernah mau dia dengar lagi, hatinya jadi makin keras:’(
⠀
Begitu juga orang tua pada anak2nya, para orang tua perlu paham dengan kondisi psikologi anak2nya, perlu paham dengan keadaannya didalam dan diluar rumah, bisa jadi anak pacaran karna merasa kurang di beri perhatian dari kedua orang tuanya, cuek, gak pernah nanya2 kegiatan anaknya, atau bisa jadi karna terlalu memberi kebebasan. Pun caranya sama jangan langsung dibentak2 dan dimarahi, sebaliknya pelan2 diberi pemahaman. Mungkin butuh sedikit usaha lebih tapi harus tetap dijalankan, maka penting orang tua mengajarkan anak2nya dari kecil, karna mengajar dan belajar butuh proses yang panjang:)
Tetap semangat menyebarkan hal baik dengan cara yang baik ya orang baik:heart:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Bukan Apa Yang Kita Ajarkan, Tapi . . .